Apa Itu Suntik TT?
Suntik TT (Tetanus Toksoid) disebut juga vaksin TT, adalah tindakan memasukkan racun tetanus yang telah dinonaktifkan. Cara ini akan membuat tubuh lebih kebal terhadap tetanus karena sudah ‘belajar’ membuat antibody terhadapnya.
Saat antibodi telah terbentuk, jika suatu saat terluka dan kemasukan bakteri tetanus, tubuh lebih cepat membentuk antibody karena sudah diperkenalkan sebelumnya.
Apa Itu Tetanus?
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini masuk ke tubuh melalui luka lalu mengeluarkan racun ke tubuh orang yang telah diinfeksi. Racun yang dihasilkan bisa merusak system syaraf dan sumsum tulang belakang. Itulah mengapa kita perlu melakukan suntik TT agar kebal terhadap penyakit ini.
CALON PENGANTIN WAJIB SUNTIK TT SEBELUM MENIKAH
Di masa kini,pasangan yang hendak menikah sudah mulai akrab dengan premarital test atau tes kesehatan pranikah. Salah satu yang harus dipenuhi dan merupakan aturan wajib dari pemerintah adalah Vaksin Tetanus Toksoid(TT).Menikah perlu banyak persiapan. Yang terutama tentu kondisi kesehatan. Salah satu persiapan fisik bagi kaum perempuan yang berkaitan dengan administrasi adalah surat keterangan bebas Tetanus Toksoid(TT).
Surat sakti tersebut diperlukan untuk melengkapi berkas di Kantor Urusan Agama(KUA). Surat yang di keluarkan oleh pihak berwenang dalam medis ini sudah menjadi aturan resmi pemerintah sejak tahun 1986. Meskipun suntikan TT pernah di dapat masa kecil, perempuan yang hendak menikah wajib mendapat vaksinasi TT lagi. Vaksin TT dianggap penting karena tetanus pernah menjadi momok yang berakibat kematian bayi Indonesia. Vaksinasi tetanus pada perempuan yang hendak menikah akan meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi tetanus.
Di negara berkembang seperti Indonesia, kasus tetanus pada bayi baru lahir masih sering ditemui. Menurut WHO, angka kematian akibat tetanus di negara berkembang 135
kali lebih besar dari pada di negara maju. Kondisi ini dikarenakan tetanus terkait
erat dengan masalah sanitasi dan kebersihan selama proses kelahiran. Bisa jadi
karena alat penggunaan kebidanan yang tidak steril, misal guntingnya kotor. Masih
banyak proses kelahiran di Indonesia dilakukan oleh tenaga tidak terlatih dengan
baik secara medis.
Infeksi tetanus tidak hanya membahayakan nyawa bayi, tapi juga ibu. Karena itu program vaksinasi TT ini terutama ditujukan bagi kaum wanita di daerah pedesaan dan
terpencil. Tapi sayangnya belum semua perempuan mendapat vaksin TT sebelum menikah
karena banyak pasangan yang menikah siri alias menikah secara agama saja.
Sebenarnya target pemberian vaksin ini tidak hanya pada perempuan yang akan menikah
saja, tapi juga pada wanita usia subur. Waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin
TT sekitar dua hingga enam bulan sebelum pernikahan. Ini diperlukan agar tubuh
memiliki waktu untuk membentuk antibodi.
Lalu bagaimana dengan calon pengantin PRIA???
Vaksin TT bisa diberikan pada pria dewasa untuk melindungi si pria dari bahaya
tetanus, tak ada kaitannya dengan pencegahan infeksi tetanus pada bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar